Pintar dan rajin ke kampus hingga setiap mata kuliah bertabur nilai A dan B bukan juga jaminan kamu akan lulus dengan mudah. Jika kepintaran dan kerajinan yang ada dalam dirimu tidak kau terapkan saat membuat skripsi. Maka, jangan heran jika ada aktivis kampus atau bintang kampus yang tua di kampus karena kesulitan dalam mengerjakan skripsi.
Memang mahasiswa takkan bisa menapaki skripsi tanpa melalui mata kuliah yang sudah dijadikan bahan ajar di jurusan masing-masing. Hanya saja, semua ilmu yang didapat di semester awal akan sia-sia jika tak mampu diaplikasikan dengan baik saat skripsi dibuat. Karena sejatinya, skripsi merupakan manifestasi pembelajaran selama sekian tahun di kampus.
Guna menghindari stagnansi kuliah karena skripsi, idealnya semua ilmu yang diperoleh sebelumnya dipahami dengan baik. Tak ada satu mata kuliah pun yang terlepas dari tugas akhir atau skripsi. Karena sekali lagi, semua itu adalah satu kesatuan yang saling jalin-menjalin dengan ujung mata rantainya adalah skripsi.
Dengan memerhatikan hal tersebut, mahasiswa yang gampang lulus adalah dia yang gampang skripsi.
Agar kedua hal tersebut bisa dilalui dengan gampang, maka jangan pernah sepelekan setiap mata kuliah yang dilalui sebelumnya. Skripsi ibarat merangkai kepingan-kepingan puzzle. Dan bukan hal yang mengejutkan jika kepingan-kepingan tersebut adalah aneka mata kuliah yang dilalui sejak semester satu hingga semester delapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar