Konsep skripsi sendiri sejatinya akan digodok sejak kamu memajukan proposal skripsi. Bahkan, proposal skripsi juga sering kali dianggap miniatur skripsi yang sesungguhnya. Perbedaan mencolok hanya ada dalam jumlah penguji yang melakukan pengujian terhadap presentasi yang dilakukan. Selain itu, proposal skripsi biasanya baru pada tataran konsep belum sampai pada tahap olah data dan hasilnya.
Mengingat konsep sejatinya sudah dites oleh dosen sejak lama, maka sudah tidak relevan jika saat skripsi kemudian permasalahn konsep ini masih gagap. Hanya saja memang tidak selamanya proposal skripsi kemudian dilanjutkan menjadi skripsi. Kembali lagi, hal ini biasanya karena konsep yang diusung belum matang atau akan menimbulkan kesulitan-kesulitan saat dijadikan skripsi.
Untuk itulah penting kiranya bagi kamu selalu berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Dosen pembimbing sendiri biasanya akan dibagi dua yaitu penulisan dan materi. Untuk konsep sendiri, dosen pembimbing yang membidangi materi inilah yang harus kamu pepet. Usahakan seminggu sekali atau lebih kamu berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Hal ini akan membuat semangat kamu tetap terjaga dan membuat konsep yang kamu usung dalam skripsi kian matang sehingga akan semakin gampang skripsi dan pada akhirnya gampang lulus.
Kematangan konsep juga akan semakin baik jika kamu rajin membaca skripsi-skripsi sejenis dan literatur-literatur terkait skripsi kamu. Makin banyak bahan yang kamu baca, maka makin matang konsep skripsi kamu. Hal ini akan membuat kamu makin percaya diri saat nanti diuji oleh para dosen penguji. Sebagaimana kita tahu, terkadang para dosen penguji memberikan pertanyaan yang bersifat menguji mental kita terkait konsep. Jika kamu sudah paham dengan konsep kamu, maka pertanyaan ujian semacam itu akan mudah kamu lewati.
Jadi, jangan pernah meremehkan konsep skripsi yang kamu usung dengan fokus pada olah data atau sebaliknya. Keduanya harus kamu pahami dengan baik dan matang agar gampang skripsi dan gampang lulus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar