 |
Awalnya, semua berjalan lancar dan tanpa hambatan. Bahkan saking percayanya, kawanku akhirnya menyerahkan seratus persen pengolahan data untuk skripsinya. Ternyata, di sinilah awal mula masalah terjadi. Ketika teman saya menyerahkan pekerjaan 100% kepada orang lain, ia cenderung tidak mau lagi terlibat. Yang lebih parah, jasa pembuatan skripsi, tesis, dan disertasi yang dipilih tidak mengingatkan.
Masalah tersebut akhirnya meledak saat sidang skripsi dihelat. Temanku awalnya sangat percaya diri dengan skripsi yang dia bawakan karena memang pada faktanya, latar belakang masalah, rumusan masalah, hingga teori dia sangat kuasai. Namun pada saat mempresentasikan data-data yang dia lampirkan kekikukan mulai muncul.
Pada saat kawanku keluar dari ruangan sidang skripsi mukanya terlihat lusuh. Meski dinyatakan lulus, namun para dosen penguji membantainya di bagian olah data. Padahal, yang ditanyakan pun cuma sepele saja kata kawanku kemudian. Para dosen hanya menanyakan kenapa angkanya bisa segitu dan koefisiennya segini. Lalu ditanya juga tentang responden dan demografi responden. Hanya sesederhana itu pertanyaan para dosen.
Kenapa bisa timbul masalah demikian saat seseorang mengerjakan skripsi, tesis, dan disertasi? Ternyata hal tersebut sepele saja penyebabnya, kurangnya jasa olah data skripsi, tesis, dan disertasi melibatkan orang yang meminta bantuan olah data. Sekali lagi ditekankan bahwa tidak semua mahasiswa paham akan olah data sehingga ketika pertanyaan-pertanyaan detail (meski sepele), diajukan oleh dosen penguji, mahasiswa kehilangan kepercayaan diri.
Agar masalah ini tidak terjadi, caranya mudah saja. Pastikan kalian ikut terlibat meski bagian olah data skripsi, tesis, dan disertasi diserahkan pada jasa pembuatan skripsi, tesis, dan disertasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar